Ketika hati mati rasa dan badan terbujur kaku
Lidahku kelu, tak ada kata yang bisa terucap
Hanya mata yang membara menahan rasa
Panas menahan bara sakitnya menahan luka
Menangis pun tak bisa
Wahai pujangga taukah kau akan perasaan ku?
Bibir tak mampu mungucap kata rindu
Hanya perasaan dalam dada mampu melukiskan perasaanku
Dentuman keras menghantam tubuhku
yaaa aku masih bisa menahannya
( dalam hati berbisik )